Warga Keluhkan Kehadiran Tambak Udang Pertiwi di Cukuh Balak

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Warga resah atas kehadiran Perusahaan Tambak Pertiwi di Pekon Wayrilau, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus. Ada tiga hal yang dikeluhkan warga. 

Ketiga.keluhan warga yang disampaikan kepada Poskota Lampung: 
1. Perusahaan memutus sumber air pasokan ke sawah warga.
2. Perusahaan diduga mereklamasi pantai, 
3. Perusahaan memutus akaes jalan warga ke laut dan perkebunan.

Dari pantauan Poskota Lapangan, perusahaan tidak memasang plang perusahaan dan ada saluran pembuangan yang berbau busuk  menuju ke laut.

Ilham, warga, mengatakan, sejak kehadiran perusahaan tambak udang itu, sebidang sawah miliknya tidak bisa digarap lagi karena sumber airnya diputus oleh perusahaan tersebut.

"Akhirnya, dulu, lahan sawah pernah saya tawarkan kepada perusahaan, namun menurut mereka harga yang saya tawarkan bukan harga pasaran," ujarnya, Sabtu (4/2/2023).

Selain memutus sumber air sawah, imbuhnya, perusahaan juga memutus badan jalan dengan tembok sehingga warga kehilangan akses menuju kebun dan pantai.

"Badan jalan itu merupakan aset pekon dan sudah pernah dibangun mengunakan angaran yang dikelola pekon yang lahannya sudah dihibahkan para pemiliknya ke pekon," katanya.

Warga sudah pernah melakukan protes melalui pemerintahan pekon. Perusahaan akhirnya berjanji akan melakukan perawatan badan jalan juga akan memberikan bantuan corporate social responSibiliy (CSR).

Namun, sampai saat ini, belum terealisasi, termasuk rencana akan membuatkan badan jalan pengganti, ucapnya.

Wahyan, koordinator keamanan perusahaan tambak mengarahkan media untuk langsung ke Taisir selaku humas perusahaan. Lewat telepon, H Taisir malah mempersilahkan media mengangkat permasalahan warga.