Siswi 16 Tahun Nyaris Jadi Korban Penculikan di Lamteng

Minggu, 5 Februari 2023 05:47 WIB

Share
Kedua orangtua korban dan kondisi tangan siswa yang berwarna merah (Foto Zen Sunarto/Poskota Lampung)
Kedua orangtua korban dan kondisi tangan siswa yang berwarna merah (Foto Zen Sunarto/Poskota Lampung)

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID Siswi kelas 1 SMKN nyaris jadi korban penculikan ketika naik angkot di Terbanggibesar, Kabupaten Lampung Tengah,  Jumat (3/2/2023), pukul 14.00 WIB.

Gadis usia 16 tahun warga Dusun 5 Karang Endah itu berhasil kabur dari mobil penculik di wilayah Mulyaasri Kabupaten Tulangbawang Barat, jelang magrib.

Penculikan berawal Cesi Ardila menunggu mobil di depan SMA Negri 1 Terbanggibesar. Saat itu, ada tiga mobil,  namun karena yang dua penuh penumpang, korban naik mobil paling belakang, ke arah Bandarjaya.

Di dalam mobil, rupanya tidak ada penumpang lain, hanya ada sopir dan kenek. Karena mencurigakan pelajar kelas 1 itu langsung menelpon ibunya.

Sang kenek merampas dan membanting HP korban dalam mobil. Korban lalu dibekap lalu tak sadarkan diri. Korban terbangun saat mobil melintas jalan jelek arah Tulangbawang Barat.

Dia berhasil kabur, sepatu, tas dan handphonenya raib. Anehnya kedua tangan korban penuh warna merah yang belum diketahui apa serta motif penculikannya.
 

Asih Handayani dan Dulah Safari, kedua orangtua gadis tersebut, di rumahnya, Sabtu (4/2/2023), pukul 22.00 WIB, keluarga dari Karang Endah menjemput korban di Mulyaasri.

" Anaknya masih istirahat,  mungkin trauma jadi belum bisa diajak bicara," ujar Asih Handayani di rumahnya kemarin.

Kepala Kampung Karang Endah,  Sutarman menghimbau warga Kampung Karang Endah yang mempunyai anak sekolah,  supaya lebih waspada dengan maraknya aksi penculikan.[Zen Sunarto]

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler