Dua Tahun Tertunda, 24 Karyawan dan Dosen Unisti Berangkat Umrah

Minggu, 5 Februari 2023 06:37 WIB

Share
(Foto Ist.)
(Foto Ist.)

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Universitas Sjakhyakirti (Unisti) Palembang punya program religi yang setiap tahun dilaksanakan, yakni berangkat ke tanah suci dengan umrah bersama yang diikuti tenaga pengajar atau dosen dan karyawan tetap dari perguruan tinggi swasta (PTS) yang beralamat di Jalan Sultan Muhammad Mansyur, 32 Ilir Palembang.

Dua tahun progeam umrah bersama tersebut tertunda akibat pandemi Covid-19. Setelah Pemerintah Saudi Arabia membuka pintu untu jemaah umrah, pada awal Februari 2023, Unisti kembali memberangkatkan jemaah umrahnya.

“Untuk tahun ini Unisti memberangkatkan 24 orang dosen dan karyawan tetap untuk umrah bersama. Pelepasan calon jemaah umrah berlangsung, Selasa, 31 Januari 2023 di kampus Unisti,” Bambang Hariyanto Ketua Yayasan Sjakhyakirti, Ahad (5/2).

Menurut Bambang Hariyanto, program umrah bersama dosen dan karyawan Unisti telah menjadi agenda rutin, namun karena pandemi Covid-19 selama dua tahun program umrah ini terhenti.

“Para dosen dan karyawan memiliki program tabungan umrah, jumlahnya cukup banyak. Pasca pandemi karena adanya kenaikan biaya umrah jadi yang berangkat hanya 24 orang, Mustinya bisa lebih banyak,” kata Bambang yang juga advokat senior di Palembang

Ke depan menurut Bambang, sudah berbicara dengan Rektor Unisti agar program ini terus berlanjut dan mudah-mudahan tahun depan dengan program yang lebih baik lagi yang lain bisa berangkat.

“Kepada calon jemaah umrah yang berangkat tahun ini kita titip doa mudah-mudahan selama melaksanakan ibadah umrah ikut mendoakan terbaik untuk yayasan, perkembangan universitas  menjadi  lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu Rektor Universitas Sjakhyakirti Palembang Prof Dr Ir Agoes Thony mengatakan, “Program umrah sudah berlangsung di Universitas Sjakhyakirti sejak tahun 2008 dan terus rutin belangsung dan sempat tertunda dua tahun  karena Covid-19.”

24 Orang calon jemaah umrah yang berangkat 2 – 10 Februari 2023 tersebut menurut ketua pelaksana Arastulip, merupakan keberangkatan jemaah yang keempat dari Universitas Sjakhyakirti. “Semua karyawan dan dosen Universitas Sjakhyakirti bisa diberangkatkan tapi kira atur dulu, diutamakan karyawan dan dosen tetap,” katanya. [Rel]

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler