Asah Kembali Anak Panah, Jangan Ragu Balik Arah

Sabtu, 28 Januari 2023 20:08 WIB

Share
Mural keren (belum diketahui karya siapa), ilustrasi pelaku UMKM kriya Tapis Lampung, stan Anjungan Kabupaten Lampung Tengah pada Lampung Fair 2022 lalu. Foto dibidik 29 Oktober 2022 dini hari. (Foto Muzzamil/Poskota Lampung).
Mural keren (belum diketahui karya siapa), ilustrasi pelaku UMKM kriya Tapis Lampung, stan Anjungan Kabupaten Lampung Tengah pada Lampung Fair 2022 lalu. Foto dibidik 29 Oktober 2022 dini hari. (Foto Muzzamil/Poskota Lampung).

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Hendak disebut sambilan produk keisengan, tapi kok bisa jadi buku laris bahkan terbit hingga cetakan ketiga per akhir tahun lalu, ini dia kisah inspiratif perjuangan Sabri Rasyid, penulis buku kisah sukses kisah gagal, plus kisah menang menangis, potret jatuh bangun pulih bangkit nada nadi usaha ekonomi produktif selama gulung pasang surut tiga gelombang pandemi COVID-19, dari sekitar 30-an pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) narainspirasi bukunya, Tara Cape'.

Terinspirasi dari proses membersamai, lahir kemudian buku yang 'kurleb' berarti tidak pernah lelah, alias gak ada capeknya, ini. Sabri secara impresif lantas merangkumnya jadi 20 strategi jitu mengembangkan bisnis, buah pemikirannya melukiskan berbagai upaya dan usaha tak pernah lelah puluhan pelaku UMKM untuk maju dan bangkit.

Jika hapal lirik lagu manis Sempurna yang dipopulerkan satu-satunya band papan atas yang pakai nama backbone, Andra & The Backbone, pun dikulik tiada habis, sisi unik sisi terbaik dari pengarusutamaan pemberdayaan dan pelindungan UMKM, satu-satunya backbone, tulang punggung perekonomian nasional yang telah terbukti teruji tahan banting, digebuk tiga periode krisis, 1998, 2008, dan pagebluk 2020-2021.

Sebagaimana disitat dari reportase jurnalis Solopos, Afifa Enggar Wulandari, dieditori Anik Sulistyawati, Selasa 13 Desember 2022,  dan tayangan video perbincangan Sabri pada diskusi virtual Di Balik Dapur Buku Tara Cape, di akun ofisial media sosial YouTube Espos Live pada hari yang sama, diakses ulang di Bandarlampung, Senin (23/1/2023).

Berikut dua saja dari ke-20 strategi jitu versi Sabri Rasyid, Assistant Vice President (AVP) External Communication PT Telekomunikasi Indonesia/Telkom (Persero) Tbk ini tersebut.

Yang diperoleh dari hasil amatan sebagai pemerhati, riset telaahan, kunjung lapang pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 25 September 1968 ini, selama pergulatan lima tahun lebih ketat berkutat dalam program pembinaan dan inkubasi UMKM Tanah Air selaku Koordinator Rumah BUMN.

Strategi pertama, asah kembali anak panah. Maksud Sabri, pebisnis perlu menajamkan fokus dalam keberlangsungan bisnis.

Kedua, jangan ragu balik arah. Maksud dia, saat ada produknya yang tak laku atau tak mendapatkan ruang pikat di hati konsumen untuk sekadar jajal beli borong berujung jadi langganan bahkan saudara.

"Pelaku UMKM bisa mengevaluasi strategi dan produknya. Hilangkan keraguan untuk melihat riwayat ke belakang," jitu dia.

Sabri notabene Koordinator Rumah BUMN, dari awal berdiri. Melalui Rumah BUMN ini, ruang sinergi kolaborasi seluruh BUMN dalam membina UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, dia menjumpai pelbagai cerita pelaku UMKM di penjuru Indonesia, kurun 2015-2017 lalu.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar