Pengusaha dan Politisi PDIP Bicara Imlek Hingga Ekonomi Kerakyatan
Senin, 23 Januari 2023 06:23 WIB
LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi (kini Fakultas Ekonomi Bisnis) Unila 1990, dan Magister Manajemen STIE IPWI Jakarta 1998 ini dikenal sosok ulet kelas berat. Sejawat dekat sampai sebut keuletan dia mengalahkan ketampanannya, bahkan.
Keuletan, dalamnya ada ketekunan, kejelian membaca peluang, kecermat-telitian dan kesetiaan jalankan ide/gagasan, hingga keterbukaan terhadap masukan sekaligus keterbukaan demi gali-tempa minat bakat potensi diri: sebaik-baiknya tipe pendengar, terhadap orang lain dan lingkungan sekitar.
Itu jua yang ikut membentuk karakter khas pebisnis pejuang keluarga, Frans Heridian, dan kekuatan modalitas sosial yang ikut iringinya arungi alam raya kehidupan.
Genap 20 tahun silam, 2003 hingga 2014 dia jadi Wakil Ketua Gabungan Perusahaan Farmasi Lampung, dan pengurus pusatnya. Juga bendahara Ikatan Laboratorium Klinik Indonesia Lampung dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Lampung.
Pernah jadi Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Lampung, pebisnis cum aktivis yang juga Wakil Ketua Yayasan Genti Aras per 2019-kini, pengurus APTISI Lampung dan penasihat PSMTI Lampung ini, kaya kesan berkarakter buah keuletannya di tiap organisasi digeluti.
Heridian, sebelum tampak muka seperti pencapaiannya selamat sampai di agregat titik saat ini, berjerih merintis karir bisnis alkes, belakangan merambah lini properti dibawah panji Erapropertindo & Medika. Terkini, dia coba jadi pemasar motor listrik.
Buah keuletan, passion, dan kepiawaiannya buah gemar berorganisasi, dia curahkan antara lain saat jadi Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (KADIN) Lampung Bidang Kesehatan (2010-sekarang), pun saat 50an sejawat pebisnis alkes dapuk dia menjadi Ketua Gabungan Perusahaan Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia Lampung 2014-2019.
Di pelbagai kesempatan konsolidasi, dia rajin nyalakan alarm pengingat agar para sejawat asosiasi profesi bidang produksi distribusi, eksportasi importasi, pengadaan barang dan jasa alat kesehatan (alkes) dan laboratorium di Indonesia ini terus bergiat bersemangat aktualisasikan eksistensi diri dan asosiasi profesi ini tengah masyarakat.
Serta terus saja menempa jejaring dengan saling bekerja sama aktif dengan organisasi profesi sejenis, indukan rumah sakit/klinik kesehatan negeri/swasta misal PERSI, asosiasi profesi kedokteran/kedokteran spesialis, ikatan paramedis, dan komunitas sistem kesehatan nasional lainnya.
Bukannya apa, "tanpa adanya mereka kita tidak bisa berjalan," lugas Heridian ke awak media, ditemani (saat itu ketuplak) Ismuliadi Zakaria, saat jumpa pers Musprov Gakeslab Lampung di hotel bilangan Jl Kartini, Bandarlampung, Juni 2019 silam.