Pejuang Membuminya Budaya Lampung Itu Bernama Dang Ike
Kamis, 12 Januari 2023 12:07 WIB
LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Irjen Pol. (Purn) Drs. DR. H. Ike Edwin, SH, MH, MM lahir dan ingin dikubur di Bumi Lampung. Mantan Kapolda Lampung dan Staf Ahli Kapolri ini mengungkapkan keinginannya terus mendedikasikan diri untuk Lampung hingga akhir hayat.
Soal pelestarian adat Lampung, kiprahnya tak perlu diragukan lagi. Sejak masih aktif sebagai bhayangkara, Dang Ike selalu mengedepankan kearifan lokal dalam penyelesaian beberapa masalah, termasuk konflik lahan. Salam Lampung jari membentuk huruf L, dia juga yang memulainya.
Wajar, dia kemudian pernah mendapatkan penghargaan penyelesaian konflik lewat kearifan lokal jauh sebelum munculnya kebijakan Polri tentang "retorasi justice" (RJ). Tak semua masalah harus diselesaikan secara hukum.
Dang Ike, panggilannya, menyediakan rumahnya yang diberi nama Rumah Budaya Lamban Kuning buat kemaslahan masyarakat. Di tempat tersebut, berbagai masalah kemasyarakatan kerap dibedah, salah satunya konflik tanah adat.
Ya, jika banyak pihak yang membuat "Rumah Aspirasi" atau sebutan lainnya jelang pesta demokrasi, Dang Ike setiap saat, membuka Lamban Kuning sebagai bagian dari "Rumah Rakyat". Begitulah cintanya pada masyarakat dan budaya daerahnya.
Saat simpul-simpul relawan bakal calon presiden Anies Baswedan kumpul di Lamban Kuning, Sukarame, Kota Bandarlampung, Selasa malam (10/1/2023), Dang Ike mengungkapkan kebanggannya masyarakat daerah ini semakin menjunjung adat Lampung.

Dang Ike saat masih aktif dengan salam Lampungnya. (Foto Net/Poskota Lampung)
"Budaya Lampung sudah menjadi tuan di daerahnya, baik dalam bentuk ornamen, bahasa, maupun ucapan salam," katanya. Di daerah lain, kata dia, sudah banyak yang tergerus, masyarakat Lampung bersyukur budaya daerah tetap lestari.