Polres Lamteng Tangkap 8 Perusuh, 5 Sajam, dan 5 Motor Pascapembakaran PT GAJ

Selasa, 22 November 2022 09:33 WIB

Share
Kapolres Lampung Tengah Doffie Fahlevi Sanjaya saat memberikan keterangan usai nyaris bentrok antara kepolisian dengan warga, Senin malam (21/11/2022).
Kapolres Lampung Tengah Doffie Fahlevi Sanjaya saat memberikan keterangan usai nyaris bentrok antara kepolisian dengan warga, Senin malam (21/11/2022).

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Kapolres Lamteng AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan telah menangkap delapan warga yang menghalangi dan merusak kendaraan aparat kepolisian ketika patroli pascapengrusakkan fasilitas perkebunan PT kelapa sawit PT Gunung Aji Jaya (GAJ) di Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (21/11/2022).

Selain itu, kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, pihaknya juga telah mengamankan lima senjata tajam berupa satu tombak, satu golok, dan tiga badik dari 100 lebih warga yang hendak menghalangi tugas kepolisian dalam penegakkan hukum.

Kepolisian juga telah mengevakuasi lima sepeda motor yang ditinggalkan massa yang terlibat dalam aksi tersebut, katanya lewat rekaman video yang diperoleh Poskota Lampung dari Humas Polda Lampung, Selasa (22/11/2022).

Menurut AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Polres Lampung Tengah yang diperkuat Polda Lampung akan terus berpatroli sampai suasana kembali seperti sedia kala. Ada 2 Kompi dari Satbrimobda Lampung, 20 personel Direktorat Reskrimum, dan Direktorat Intelkam.

Dari Polres Lampung Tengah, siaga 327 personel Polres Lampung Tengah dan 152 kendaraan kepolisian baik roda enam, roda empat, dan roda dua. Ikut memperkuat, kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, 30 personel Kodim 0411/Lampung Tengah dan Forkopimda setempat.

Bupati Lampung Tengah Musa Akhmad mengatakan ada sekelompok orang yang memaksakan kehendak dengan membakaran sejumlah fasilitas perusahaan perkebunan sawit PT Gunung Aji Jaya di Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu siang (17/11/2022).

"Negara kita ini negara hukum, aparat hukum harus menegakkan aturan, tindak tegas provokator pengrusakan yang terjadi," tandas Bupati Musa Akhmad menanggapi berita peristiwa pembakaran fasilitas perusahaan yang dimuat Poskota Lampung, Minggu (20/11/2022).

Ratusan warga dari enam kampung membakar mobil, kantor, mess, dan sejumlah fasilitas PT Gunung Aji Jaya di Kecamatan Pubian, KabupatennLampung Tengah, Sabtu siang (17/11/2022).

Menurut beberapa warga, mereka melampiaskan kemarahannya karena pemerintah lambat menyelesaikan sengketa pertanahan mereka dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Warga mengatakan hak guna usaha ( HGU) perusahaan telah habis. Mereka juga heran izin awalnya HGU perkebunan coklat, tapi mengapa berubah jadi perkebunan sawit. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar