Panas Jelang Pemilu 2024, Buka-Bukaan Borok Korupsi Demokrat-PDIP

Sabtu, 24 September 2022 22:23 WIB

Share
Herzaky Mahendra Putra vs Adian Napitupulu (Foto Net)
Herzaky Mahendra Putra vs Adian Napitupulu (Foto Net)

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra berdebat soal kasus korupsi dengan Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu jelang Pemilu 2024.

Adu mulut itu terjadi pada program Kontroversi di MetroTV. Perdebatan terjadi saat membahas klaim Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Herzaky memulai perdebatan dengan menyinggung kasus korupsi yang melibatkan kader PDIP Harun Masiku. Dia mengaitkan kasus itu dengan kecurangan pemilu.

“Fakta hukum, 2019 Komisioner KPU Wahyu Setiawan ditangkap karena kasus suap. Yang terlibat siapa? Ada eks Bawaslu yang caleg PDIP. Lalu ada juga Harun Masiku yang terlibat, yang masih buron seribu hari lebih. Itu fakta hukumnya,” kata Herzaky pada program Kontroversi di kanal YouTube Metrotvnews, Kamis (22/9/2022).

Merespons Herzaky, Adian mempertanyakan fakta hukum di dalam pernyataan Herzaky itu. Dia pun langsung menyerang balik Demokrat dengan kasus korupsi yang melibatkan ketua umum partai.

“Itu perorangan, tapi kalau korupsi yang dilakukan ketua umum partai, itu uangnya lari ke mana? Itu uangnya lari ke mana?” ucap Adian dengan nada meninggi.

Adian tak menyebut ketua umum partai mana yang dimaksud. Namun, Herzaky langsung membalas pernyataan Adian itu dengan mengungkit kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang menyeret mantan elite PDIP sekaligus eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.

“Wabendum Partai (PDIP) Juliari Batubara, kasihan, bansos lagi covid, utang, kita buat bansos itu untuk rakyat kecil, lagi susah, kasihan lagi pandemi, rakyat susah, bansos dikorupsi, bansos dikorupsi,” ujarnya.

Adian bersikukuh dengan pernyataannya. Dia terus menyinggung korupsi yang dilakukan ketua umum.

“Ketua umum partai korupsi, uangnya lari pasti ke mana?” ucapnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler