Luhut Sebut Orang Luar Jawa Tak Usah Mimpi Jadi Presiden, Pakar: Ini Potensi Suburkan Etnosentris di Indonesia

Sabtu, 24 September 2022 09:10 WIB

Share
Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Ist).
Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Ist).

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan orang luar Jawa tak usah bermimpi menjadi presiden. 

Pakar komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengatakan pernyataan Luhut tersebut amat disesalkan.

Pasalnya, mulai dari UUD hingga peraturan perundangan yang paling rendah tidak ada yang mengatur hal itu. Dikutip lampung.poskota.co.id dari laman poskota.co.id

"Pernyataan Luhut itu dapat menjadi pembenaran bagi kelompok tertentu yang memang dari dulu menginginkan orang Jawa yang harus jadi presiden di Indonesia," kata Jamil dalam keterangan tertulisnya kepada Poskota, Jumat (23/9/2022).

Lebih dari itu, Jamil melanjutkan, ada kompok yang beranggapan Indonesia harus dipimpin secara bergantian orang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka menilai Jawa Tengah diwakili Mataram dan Jawa Timur diwakili Majapahit.

"Saat jabatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berakhir, sudah terdengar penggantinya akan dari Jawa Tengah. Ketepatan pengganti SBY berasal dari Solo, Jawa Tengah, Joko Widodo," kata Jamil.

Menurut Jamil, pola pikir itu seharusnya dikikis karena memang tidak sesuai dengan konstitusi Indonesia. Bahkan hal itu bertentangan dengan prinsip bhineka tunggal ika.

"Sebagai pemimpin, Luhut seyogyanya tidak mengangkat hal itu ke publik. Sebab, hal itu dapat menyuburkan etnosentrisme di Indonesia," ucap Jamil.

Jika etnosentrisme menguat di Indonesia, kata dia, tentu akan melanggengkan seolah-olah hanya orang Jawa yang berhak menjadi presiden. Hal itu justru akan menguatkan politik identitas yang membahayakan keutuhan NKRI.

"Luhut seharusnya lebih bijak dalam melontarkan pendapatnya. Hal-hal yang berpeluang menggoyahkan keutuhan NKRI dan tak sesuai dengan perundang-undangan seyogyanya tak perlu diwacanakan ke publik," pungkas Jamil.(*)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler