Gedung Lampung Nahdliyin Center Diduga Hasil Korupsi Murni Milik Aom

Minggu, 11 September 2022 09:57 WIB

Share
Aom (pakai jaket) beberapa hari sebelum ditangkap KPK di dalam Gedung Lampung Nahdliyin Center (LNC) diduga hasil korupsi (Foto Ist)
Aom (pakai jaket) beberapa hari sebelum ditangkap KPK di dalam Gedung Lampung Nahdliyin Center (LNC) diduga hasil korupsi (Foto Ist)

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- PWNU mengungkapkan bahwa Gedung Lampung Nahdliyin Center (LNC) milik Prof. Dr. Karomani (Aom). Sebelumnya, Rektor Nonaktif Universitas Lampung (Unila) mengaku pembangunannya dari uang "terima kasih" masuk jalur mandiri Fakultas Kedokteran (FK).

"Surat menyurat yang terkait dengan LNC atas nama Prof Karomani pribadi bukan atas nama lembaga atau organisasi atau perkumpulan NU," kata Wakil Ketua PWNU Lampung Juwendra Asdiansyah kepada Poskota Lampung, Sabtu (10/8/2022).

Jadi, secara keorganisasian aturan NU, Gedung LNC bukan milik NU. Semua aset-aset milik NU itu didaftarkan semuanya secara hukum dan disahkan oleh notaris oleh lembaga-lembaga negara. Jadi tidak bisa atas nama pribadi, katanya.

"Sedangkan Gedung LNC itu atas nama pribadi Pak Karomani," tandasnya. PWNU tidak mengetahui sumber dana pembangunan sampai kasus mencuat baru tahu adanya indikasi korupsi.

Dari namanya saja, kata Juwendra, tidak mencantumkan nama NU. Pasalnya, penggunaan nama NU harus melewati dan memenuhi sederet prosedur admistrasi. "Tidak bisa sembarang, orang-orang menggunakan label NU untuk bentuk-bentuk atau bangunan bersifat formal," imbuhnya. 

"Jelas sangat tidak mungkin, kalau PWNU tahu ada indikasi tindakan melanggar hukum atau kegiatan berdosa melawan aturan agama, pasti NU tidak akan merestui apalagi terlibat. Jangan kan NU, orang Islam pun akan menolaknya," tambahnya. 

Plh Ketua PWNU Lampung Prof Alamsyah mengatakan Gedung LNC itu tidak pernah diserahkan kepada NU, tidak juga digunakan untuk acara kelembagaan NU, dan bukan bagian struktural NU.
 
Sejak awal pembangunan Gedung LNC, Aom tidak pernah melibatkan para pengurus PWNU. Murni inisiatif dan milik pribadi Aom Karomani. Sehingga, sumber pendanaan PWNU Lampung tidak tahu-menahu. Hanya saat peresmian, pengurus PWNU Lampung diundang. [Jims]

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler