Belum Dipakai Warga, Proyek Rabat Beton Rp13 M Lebih Sudah Retak
Selasa, 2 Agustus 2022 12:39 WIB
LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Proyek peningkatan kualitas pemukiman kumuh perkotaan senilai Rp13 miliar lebih diduga dikerjakan asal-asalan di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang.
Proyek rabat beton yang dikerjakan PT Bumi Selatan itu bagian tengahnya sudah patah. "Pasir yang digunakan untuk alas pengecoran rabat beton memakai pasir lumpur, bukan murni pasir, kata Aan, warga setempat.
Ketika Poskota Lampung melihat retakannya, Selasa (2/8/2022), menurut warga, rabat beton tersebut baru dikerjakan tiga hari, belum difungsikan. sudah retak. Petugas lapangan proyek tak menjawab ketika diminta tanggapannya.

Proyek rabat beton (Foto Aan/Poskota Lampung)
Warga meminta pengerjaannya jangan asal-asalan. Masyarakat sudah lama menginginkan jalan bagus. Namun, jika dikerjakan asal-asalan, masyarakat juga nantinya yang merasakan bagus atau tidaknya pembangunan ini " kata Aan.
PT Bumi Selatan Perkasa yang mengerjakanya siang dan malam berdasarkan Nomor Kontrak HK.02.03/KTR/SATKER-PKP.FDKTB-01/2022 senilai Rp13.155.540.330 hanya diberi waktu 180 hari membangunnya. [Aan]