Demokrat Lampung Masih Dirudung Gugatan Kader dan Dugaan Penipuan

Rabu, 22 Juni 2022 09:17 WIB

Share
Ilustrasi berkibarnya bendera PD (Foto Ist/Poskota Lampung)
Ilustrasi berkibarnya bendera PD (Foto Ist/Poskota Lampung)

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Jelang Pemilu Serentak 2024, DPD Partai Demokrat Lampung malah dirundung banyak masalah, mulai dari Muscab ulang 2 DPC, gugatan hasil Muscab, penipuan, hingga mundurnya sejumlah kader potensial.

Pasca-Muscab Serentak DPC Partai Demokrat (PD) Lampung (20/3/2022), sisakan masalah yang belum selesai hingga kini, yakni dua muscab harus diulang, penipuan, gugatan 6 DPC, hingga mundurnya sejumlah kader potensial.

Ada dua muscab DPC yang harus diulang, yakni DPC PD Lampung Timur dan Pringsewu. Kasus dugaan "penipuan" uang pendaftaran pencalonan juga masih bergulir di Polresta Bandarlampung.

Namun, Poskota Lampung memeroleh informasi dari lingkaran kepengurusan DPD PD Lampung, hingga Selasa (22/6/2022), beberapa petinggi partai masih "mangkir" dari panggilan penyidik Polres Bandarlampung.

Anton Setya Putra dari DPC Lampung Timur yang melaporkan Panitia Muscab DPC PD Lampung 2022 ke Polda Lampung, Selasa (22/3/2022). Namun, sesuai lokasi peristiwa, laporan kasus ini ditangani Polresta Bandarlampung.

Saat ini, laporannya masih tahap pemeriksaan. Menurut Anton, polisi sudah memeriksa Syafitri Novianti, wakil bendahara Panitia Muscab. Dia yang menerima uang pendaftran calon ketua PAC kabupaten/kota senilai Rp25 juta per calon.

Namun, saat hari H, Anton yang membawa 20 PAC yang mendukungnya tak dipangil panitia. "Saya dan para pengurus PAC dibiarkan hingga seleksi pencalonan selesai tengah malam," katanya kepada Poskota Lampung.

Anton dan PAC yang mendukungnya tak terima. Uang pendaftaran tersebut untuk verifikasi atas pencalonan. Namun, dia tak diverifikasi panitia walau sudah memenuhi semua syarat pencalonan. Anton merasa tertipu.

Gugatan enam DPC juga masih dalam proses, kata Nerozely Kunang ketika dikonfirmasi Poskota Lampung, Rabu (22/6/2022). Nero salah satu dari enam calon sah ketua DPC PD Lampung yang menggugat pengurus DPD dan panitia Muscab.

Mereka adalah Mega dari Kabupaten Lampung Utara, Anton Setya Putra dari Lampung Timur, Toni Sastra Jaya dari Lampung Tengah, Mukhtar dari Mesuji, Mustafa Endi Hasibuan dari Lampung Selatan, dan Nerozely Kunang dari Kota Bandarlampung.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler