Fakta Baru, Kakek Penebang Tebu Rekayasa Asal-usul Uang Mainan
Senin, 20 Juni 2022 22:09 WIB
LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Terkait viralnya video kakek penebang tebu dibayar pakai uang mainan, Polres Tulangbawang menemukan fakta baru. Buruh serabutan itu mengaku menemukan uang mainan tersebut dari tepi jalan.
Kasat Reskrim, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, Senin (20/06/2022) mengatakan sang kakek telah merekayasa bahwa uang tersebut dari mandor perkebunan.
"Berita bohong (hoaks)," katanya setelah menurunkan Tipidter Satreskrim Ipda Andy Ruswandy untuk memastikan kebenaran video yang viral di jagat dunia maya tersebut.
Motif dari sang kakek berbohong adalah untuk mendapatkan kembalian dengan uang asli. Setelah dia membayar dengan menggunakan uang mainan yang ditemukannya di pinggir jalan, kata AKP Wido.
Sang kakek usai pemeriksaan dengan petugas Polres Tulangbawang (Foto Polres Tulangbawang/Poskota Lampung)
"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat menghentikan penyebaran berita bohong terkait seorang kakek yang mengaku dibayar dengan uang mainan. Saring sebelum sharing dan bijaklah dalam bermedia sosial," tandasnya.
Sebelumnya, Sunardi (72), kakek tersebut, warga Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang, membawa uang Rp450 ribu ke Pasar Pulung Kencana, Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (18/06/2022), pukul 11.00 WIB.
Namun, pedagang daging ayam mengatakan uangnya mainan, bukan asli. Menurut pengakuan sang kakek dalam video, uang itu dari mandor perkebunan atas jasa jadi buruh tebang tebu selama 11 hari.