'Camping' di Hutan Sebulan, Gadis ABG Buat Pelampiasan

Selasa, 14 Juni 2022 08:45 WIB

Share
(kartunis: poskota/ucha)
(kartunis: poskota/ucha)

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- YANG biasa terjadi, namanya solo camping ya hanya seorang diri. Tapi Dadang (39) mengajak ABG Yeti (15) dan cowok temannya lagi, Endang (20), apa karena ini yogya camping? Nggak thaulah! Yang jelas warga di Cianjur ini curiga, camping di hutan kok sebulan lebih. Mereka dilaporkan ke polisi, dan ternyata.......

Bila nonton Youtube, kini banyak ditemukan konten tentang solo camping, dari yang dalam negeri maupun luar negri (Eropa). Mereka berpetualang sendiri di tengah hutan, atau tepian kali sampai malam dan baru pulang esok paginya. Saat nonton rasanya ingin jadi bagian dari mereka. Masak dengan api unggun, air nyiduk di kali, bahkan di Eropa sana bikin air cukup masak salju sampai mendidih. Ketika kemudian turun hujan lebat dan sendirian di tengah hutan, rasanya demikian dramatis. Dikutip Lampung.poskota.co.id dari laman Poskota.co.id

Dadang dan Endang dari Subang (Jabar), rupanya juga anak muda yang suka berpetualang di hutan. Sejak pertengahan Mei lalu mereka masuk hutan di daerah Cidamar, Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur. Mereka lalu membangun gubuk atau saung dari bambu beratapkan daun sadang. Yang menarik dan kemudian penduduk jadi bertanya-tanya, kok belakangan ada juga gadis ABG-nya. Tapi penduduk hanya bisa menduga, mungkin ini bukan solo camping, tapi yogya apa bandung camping gitu. Sebab yang namanya solo camping kan hanya sendirian saja.

Biasanya orang camping hanya sehari-dua hari. Tapi ini sudah seminggu lebih masih bertahan di situ. Bagaimana logistiknya? Ternyata ketika kebutuhan beras dan lauk pauk menipis, salah satu dari mereka keluar dari hutan untuk beli sembako. Jarak antara hutan dan perkampungan penduduk itu memang  tidak terlalu jauh, paling 1 Km, tanpa pakai gojek pun juga nyampe.

ABG Yeti ternyata tergolong cewek dwifungsi non ABRI. Selain dia kebagian tugas masak, pada saat-saat tertentu dia harus melayani kebutuhan biologis Dadang. Bagaimana dengan Endang, apa dia nggak minta jatah juga? Enggaklah! Jika Dadang kebelet, Endang hanya disuruh pergi mancing atau melihat indahnya panorama malam ditemani suara burung-burung hutan. Padahal dalam hati Endang sering menggerutu, “Ini kali ya yang namanya sopir bercinta kenek menderita?”

Ketika sudah sebulan lebih tiga orang misterius itu belum meninggalkan hutan Cidamar, penduduk mulai curiga. Jangan-jangan mereka buronan yang bersembunyi di tengah belantara untuk menghindari kejaran polisi. Maka penduduk pun memberanikan diri lapor ke Polsek Cidaun dan mereka bertiga diperiksa.

Dari hasil pemeriksaan itu kemudian terungkap, ternyata Yeti ini ABG yang jadi “termos”-nya Dadang manakala sedang “kehausan”. Selama ikut gabung camping sejak 26 Mei 2022, dia sudah 4 kali melayani hubungan intim Dadang.  Adapun si Endang sama sekali tidak ikut, karena direken ini acara 17 tahun ke atas. Berdasarkan kordinasinya dengan Polres Subang, diketahui bahwa Yeti menghilang dari rumah sejak 26 Mei lalu.

Selain kejahatan seks atas diri Yeti, polisi belum menemukan bukti bahwa mereka terlibat kejahatan perampokan atau pencurian. Tapi jika sekadar camping belaka, kok bisa bertahan lebih dari sebulan. Apa karena ditemani ABG cantik?

Menggauli ABG bukan istri juga termasuk perampokan masa depan si bocah. [gts]

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler