Istri Kena Kanker Payudara, Istri Tetangga pun Jadi

Sabtu, 4 Juni 2022 08:33 WIB

Share

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- SEJAK istri terkena penyakit kanker payudara, Jakiman, 40, sebagai lelaki harus puasa ranjang berkepanjangan. Saking tak kuatnya puasa syahwat, libidonya disalurkan ke Ngatemi, 35, bini tetangga.

Tapi sial, baru saja saling lepas celana di gubuk persawahan, eh..... ketahuan suami Ngatemi. Gemparlah di tengah malam.

Kanker payudara penyakit yang bisa mematikan penderitanya, ada juga yang bisa disembuhkan dengan cara diamputasi. Bila sudah berumahtangga, yang menderita bukan saja si penderita, tapi juga suaminya. Dikutip Lampung.poskota.co.id dari laman Poskota.co.id

Sebab dia kehilangan kebutuhan pokok dari 9 paket sembako. Jika punya iman, dia masih bisa mengendalikan “si imin”. Tapi jika tidak, suami bisa geratakan ke mana-mana mencari penyaluran.

Jakiman seorang petani di Pagerwojo Kabupaten Tulungagung (Jatim), adalah salah satu suami yang sedang kena musibah tersebut. Istrinya, Pawiti, 37, sudah beberapa waktu lamanya menderita sakit kanker payudara.

Dia benar-benar terdampak karenanya. Meski di masa pandemi Corona sering terima paket sembako, kebutuhan pokok yang satu ini tak pernah terakomodir.

Puasa Ramadan 29 atau 30 hari, Jakiman masih kuat, tapi puasa ranjang tanpa batas waktu, sungguh menyiksa lahir dan batinnya. Mau kawin lagi, di samping tak tega pada istri, juga tak ada dana cukup untuk poligami.

Baca Juga:

Solusinya kemudian, main mata dengan Ngatemi, bini tetangga sendiri yang rupanya memahami aspirasi arus bawah Jakiman. Ibarat sepeda motor, bersama Ngatemilah si Jakiman berhasil “ngetap olie” sampai berliter-liter dan item lagi!

Sejak itu, asal ada peluang Ngatemi melayani kebutuhan biologis suami tetangga tersebut. Tempatnya bukan di hotel Tulungagung atau Kediri dan Trenggalek, tapi cukup di gubuk tengah sawah di malam hari melalui pahe (paket hemat).

Ketika mereka berbuat mesum diiringi simponi suara jangkrik dan katak sawah. Tak ada lampu penerangan, kecuali bintang-bintang kecil di langit yang biru, amat banyak menghias angkasa......

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler