Muscab IV Peradi Saatnya Advokat Buktikan Marwah 'Officium Nobile'

Rabu, 25 Mei 2022 10:17 WIB

Share
Gindha Ansori Wayka (Foto Ist/Poskota Lampung)
Gindha Ansori Wayka (Foto Ist/Poskota Lampung)

Oleh Ansori, SH.MH*

MUSYAWARAH Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (Muscab Peradi) ke-IV Kota Bandarlampung lumayan terasa hangat di Hotel Emercia, Rabu, 25 Mei 2022. Kita berharap muscab berjalan sesuai rencana penyelenggara.

Saat penggalangan dukungan, kehangatan muscab sudah terasa, ada tabrakan kepentingan antarpeserta, kantor hukum (law firm), dan individu yang memiliki “ambisi” untuk menjadi pengurus Peradi Kota Bandarlampung.

Kepentingan ini sangat nampak, ada sikap “like and dislike”  yang ditunjukkan berbagai kelompok, bukan hanya antarcalon, tetapi merambah antarpendukung yang tak tertutup kemungkinan proses irisan kepentingan antaradvokat saat pendampingan klien.

Kepentingan yang menyeruak itu menjadi lebih besar dan bahkan dapat mengancam keberadaan serta tumbuh kembangnya organisasi yang sangat mulia ini.

Publik saat ini, khususnya yang ada di Bandarlampung, sedang menatap dan menonton tingkah polah para advokat. Sebagai sesama advokat, jangan sampai ada kelompok yang berniat menggagalkan dan menghancurkan proses muscab.

Mengutip tulisannya Dr Frans Hendra Winata, S.H., M.H., dalam  makalahnya yang berjudul "Peran Organisasi Advokat", “officium nobile adalah pengejawantahan dari nilai-nilai.

1. Nilai kemanusiaan (humanity) dalam arti penghormatan pada martabat kemanusiaan.

2. Nilai keadilan (justice) dalam arti dorongan untuk selalu memberikan kepada orang apa yang? menjadi haknya.

3. Nilai kepatutan atau kewajaran (reasonableness) sebagai upaya mewujudkan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler