Pesta Sekura, Kuno Yang 'Numero Uno' (2)

Minggu, 8 Mei 2022 12:54 WIB

Share
Sekura 'Bekhaddap' -- Foto bidikan Endang Guntoro, Kabid Promosi Wisata Disporapar Kabupaten Lambar, pada Sabtu (7/5/2022) ini, memotret totalitas gaya unik peserta acara pesta Sekura Syawal 1443 H, berkostum menawan. | Courtesy Endang Guntoro/Muzzamil
Sekura 'Bekhaddap' -- Foto bidikan Endang Guntoro, Kabid Promosi Wisata Disporapar Kabupaten Lambar, pada Sabtu (7/5/2022) ini, memotret totalitas gaya unik peserta acara pesta Sekura Syawal 1443 H, berkostum menawan. | Courtesy Endang Guntoro/Muzzamil

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Notabene putra asli Lampung Barat, Udo Z Karzi, nama pena dari budayawan top Lampung Zulkarnain Zubairi, melalui unggahan media sosialnya pada 4 Mei 2022, H3 Idulfitri 1433 Hijriah, mencatatkan jadwal dan 16 wilayah pekon (desa) pusat lokasi penyelenggaraan dari agenda pesta ini, dikutip dan diakses dari Bandarlampung, pada hari terakhir gelaran tahun ini, Sabtu (7/5/2022).

Kesemuanya, dilaporkan selancar linimasa media sosial warganet plus antusiasme media massa dalam luar Lampung yang turut hadir fisik di lokasi, terselenggara dengan baik, sejenak lupakan pil pahit pembatasan gerak fisik ulah pagebluk corona, wah meriah terbukti dari sukses antusiasme publik dan sekaligus "sukses" macetkan sejenak lalu lalang kendaraan pelintas, dan satu lagi, penuh tetanda titah titih warisan budaya leluhur. 

Dimulai tepat pada tanggal 1 Syawal 1443 H atau Senin (2/5/2022) lalu, pesta dihelat di Pemangku (Dusun) Kutaraja, Pekon (Desa) Sebarus Kecamatan Balikbukit, dan Pekon Muara Jaya II Kecamatan Kebuntebu.

Dilanjutkan keesokan harinya pada 2 Syawal 1443 H atau Selasa (3/5/2022), berlangsung di lima desa, yaitu Pekon Kenali Kecamatan Belalau, Pekon Way Mengaku dan Pekon Padangdalom Kecamatan Balikbukit, Pekon Sukabumi Kecamatan Batubrak, dan Pekon Muarajaya II Kecamatan Kebuntebu.

Kemudian pada 3 Syawal 1443 H atau Rabu (4/5/2022), digelar di tiga pekon sekaligus, yakni Pekon Kutabesi Kecamatan Batubrak, Pekon Hujung Kecamatan Belalau, dan Pekon Sukarami Kecamatan Balikbukit.

Berikutnya pada 4 Syawal 1443 H atau Kamis (5/5/2022) ditaja di Pekon Kegeringan Kecamatan Batubrak, dan Pemangku Umbul Liyoh, Pekon Sebarus Kecamatan Balikbukit.

Selanjutnya pada 5 Syawal 1443 H atau Jumat (6/5/2022), dilaksanakan di Pekon Balak Kecamatan Batubrak dan Pekon Negeriratu Kecamatan Batubrak, serta Pekon Bakhu Kecamatan Batuketulis.

Dan pada hari terakhir, 6 Syawal 1443 H atau Sabtu (7/5/2022) hari ini, dilangsungkan di Pekon Canggu Kecamatan Batubrak.

Nah bestie, sebetulnya seperti apa sih latar sejarah asal muasal lahirnya tradisi unik dan nyentrik meski kuno tapi "numero uno" ini? Pewarta, siapkan dua ulasan menarik ihwal ini. Simak terus ya. Bersambung. [Muzzamil]

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler