Polri Janji Tak Berlebihan Tangani Aksi BEM UI, Pesannya Jaga Prokes
Minggu, 10 April 2022 14:54 WIB
LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID -- Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo berjanji tidak akan berlebihan mengamankan aksi yang akan digelar mahasiswa di Istana Negara.
Ia menitipkan pesan kepada para mahasiswa menyampaikan aspirasi untuk tetap menghormati hak masyarakat lain. Dedi juga meminta agar para mahasiswa tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Ya dalam menyampaikan pendapat di depan umum untuk tetap menghormati semua hak warga masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa," kata Dedi melalui pesan singkatnya, Minggu (10/4/2022)
Tetap menjaga dan disiplin karena masih pandemi, menjaga situasi tetap aman dan damai, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya.
Dedi menjelaskan, pengamanan untuk demo BEM SI besok hanya diterjunkan pasukan dari Polda Metro Jaya saja. Dedi meyakini aksi demonstrasi besok akan berjalan lancar dan aman. "Cukup Polda Metro aja. Semoga lancar dan aman," kata Dedi.
Enam tuntutan tersebut yakni sebagai berikut :
1. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk bersikap tegas atau menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.
2. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.
3. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.
4. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.