Konsumen dan Kurir Ojol Keluhkan Soal Reusable Bag McD Seharga 5000 Rupiah

Rabu, 15 Desember 2021 22:58 WIB

Share
Ilustrasi Reusable Bag McD (Foto Ist.)
Ilustrasi Reusable Bag McD (Foto Ist.)

LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID- Konsumen salah satu resto siap saji McD mengeluhkan terkait fasilitasi kantong belanja (Reusable Bag McD) di jalan ZA Pagaralam, Kecamatan Labuhanratu, Kota Bandarlampung, Rabu (15/12/21). 

Mitra McD Driver Ojek Online (Ojol) pun mengeluhkan hal serupa karena pengemasan akhir untuk pesanan dibungkus tidak diberikan melainkan harus mengeluarkan kocek sebesar 5000 rupiah untuk membeli Reusable Bag McD. 


"Dapet orderan di McD itu enak gak enak, enaknya kita dapet orderan. Gak enaknya kita harus beli reusable bag jika pesanannya banyak, kalau gak beli pakai apa? kan repot," keluh driver Ojol yang tidak ingin disebutkan namanya. 

Mitra gerai Mcd kurir Ojol tersebut menambahkan jika ongkos antar pesanannya sebesar 8000 rupiah dan mesti menggunakan kantong besar Reusable Bag yang disarankan dibeli sebesar 5000 rupiah maka kurir mendapatkan 3000 rupiah. 

"Waduh repot mas, kalo konsumennya bayar menggunakan aplikasi maka hanya akan membayar sesuai aplikasi 8000 itu, ilang duit kita 5000 itu" urainya pada lampung.poskota.co.id.

 

Kemasan tanpa Reusable Bag McD (Foto Poskota Lampung)

Kurir Ojol menjelaskan jika membeli kantong tersebut diganti oleh pihak konsumen maka tidak masalah namun jika bertemu konsumen yang kurang mengerti atau koordinatif maka itu menjadi beban kurir. 

"Kalau dapat konsumen yang ngerti sih enak, mau mengganti biaya reusable bag nya. Tapi kalau pas konsumennya gak ngerti, mau kita pinta kembali reusable bag nya takut ia komen di akun. Gak dipinta, emang ongkos jasa kirimnya " ujarnya.

ditempat sama, Pelanggan gerai Mcd PN  mengungkapkan karena jika tidak membeli reusable bag sudah dipastikan akan terkendala dalam membawa makanan terutama bagi konsumen yang berkendara sepeda motor.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar