HUMOR LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID - Solekah seorang gadis desa yang sangat miskin. Sejak kecil ia belum pernah memakai BH.

Karena dia sudah beranjak dewasa dan sudah berpacaran, ia mulai membiasakan memakai BH.

Tak lama kemudian, Solekah menikah dengan lelaki idamannya yang tak lain adalah pacar satu-satunya, Solihun, pemuda miskin yang juga masih satu kampung dengannya.

Untuk persiapan “tempur”nya pada malam pertama, ibunya Solekah membuatkan BH dan celana dalam untuk anak gadisnya.

Karena tidak punya uang, ibunya membuatkan BH dari bekas kantong pupuk Urea dan kain spanduk Pemilu untuk celana dalamnya.

Malam pertama pun tiba. Saat sedang bermesraan dan Solihun hendak memulai “serangan”nya, tiba-tiba ia pingsan, karena melihat BH istrinya yang bertuliskan : "Berat Bersih 50 Kg. Hati-hati Beracun!”

Ditambah lagi dengan tulisan yang ada di celana dalam istrinya, : “Cukup Dicontreng, Jangan Dicoblos!”

Dan keesokan harinya, penderitaan pasangan pengantin baru tersebut berlanjut. 

Kali ini, justru Solekah yang pingsan saat melihat celana dalam suaminya yang terbuat dari bekas spanduk jamu Nyonya Meneer yang bertuliskan : "Berdiri Sejak Tahun 1919.”

Pesan Yusrizal Karana : Usir Covid-19 dengan sering-sering Tertawa...