Gagal Sejahterakan Petani Lambar, Aliansi Pemuda Demo Parosil
Sabtu, 29 Mei 2021 08:24 WIB
LAMPUNG.POSKOTA.CO.ID-Pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Petani Lampung Barat menilai Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus gagal mensejahterakan petani.
Setahun ini, harga hasil pertanian, utamanya sayur-mayur terus turun. Petani banyak yang rugi. Aliansi menuntut Parosil menciptakan stabilitas harga.
"Unjuk rasa ini murni, tidak ada yang menunggangi. Kami bergerak sebagai kontrol sosial,” kata Koordinator Lapangan Putra Ari Utama di depan Kantor Bupati, Selasa (25/5/2021).
Dijelaskannya, unjuk rasa itu adalah aksi damai yang dilakukan untuk mendukung petani dalam usaha taninya yang semakin sulit akibat harga yang tak terkontrol dengan baik.
Massa juga menuntut Pemerintah Lampung Barat segera membuat kebijakan terkait upaya menstabilisasi harga dan standar minimum harga online yang diperbaharui.
Hal itu untuk meminimalisir fluktuasi harga di bidang pertanian yang antara lain lewat pembentukan BUMD pengelolaan hasil pertanian dan menggandeng pihak lain dalam pemasarkan hasil pertanian.
Parosil Mabsus berjanji sesegera mungkin mencari solusi atas tuntutan massa. “Saya menerima aspirasi para pemuda-pemudi Lampung Barat untuk membantu memberi masukan serta solusi dari permasalahan yang terjadi.
"Saya bisa merasakan apa yang petani rasakan terkait rendahnya harga sayur mayur dan keluhan lainnya,” katanya. [UDO]